Skip to content

Latest commit

Β 

History

History
593 lines (430 loc) Β· 17 KB

indonesia.md

File metadata and controls

593 lines (430 loc) Β· 17 KB

Laravel best practices

You might also want to check out the real-world Laravel example application

Konten

Prinsip single responsibility

Model tebal, controller tipis

Validasi

Business logic harus di dalam kelas services

Don't repeat yourself (DRY)

Lebih memilih menggunakan Eloquent daripada menggunakan Query Builder dan query SQL mentah. Lebih memilih collections daripada array

Mass assignment

Jangan mengeksekusi kueri dalam template blade dan gunakan eager loading (masalah N + 1)

Komentari kode anda, tetapi lebih baik method dan nama variabel yang deskriptif daripada komentar

Jangan letakkan JS dan CSS di template blade dan jangan letakkan HTML apa pun di kelas PHP

Gunakan file config, language, dan konstanta daripada teks dalam kode

Gunakan tools standar Laravel yang diterima oleh komunitas

Ikuti konvensi penamaan Laravel

Gunakan sintaks yang lebih pendek dan lebih mudah dibaca jika memungkinkan

Gunakan IoC Container atau facades daripada kelas baru

Jangan mendapatkan data dari file .env secara langsung

Simpan tanggal dalam format standar. Gunakan accessors dan mutators untuk mengubah format tanggal

Praktik bagus lainnya

Laravel example app

Prinsip single responsibility

Kelas dan metode seharusnya hanya memiliki satu tanggung jawab.

Contoh buruk:

public function getFullNameAttribute(): string
{
    if (auth()->user() && auth()->user()->hasRole('client') && auth()->user()->isVerified()) {
        return 'Mr. ' . $this->first_name . ' ' . $this->middle_name . ' ' . $this->last_name;
    } else {
        return $this->first_name[0] . '. ' . $this->last_name;
    }
}

Contoh terbaik:

public function getFullNameAttribute(): string
{
    return $this->isVerifiedClient() ? $this->getFullNameLong() : $this->getFullNameShort();
}

public function isVerifiedClient(): bool
{
    return auth()->user() && auth()->user()->hasRole('client') && auth()->user()->isVerified();
}

public function getFullNameLong(): string
{
    return 'Mr. ' . $this->first_name . ' ' . $this->middle_name . ' ' . $this->last_name;
}

public function getFullNameShort(): string
{
    return $this->first_name[0] . '. ' . $this->last_name;
}

πŸ” Kembali ke konten

Model tebal, controller tipis

Masukkan semua logika terkait DB ke model eloquent atau ke dalam kelas repositori jika anda menggunakan Query Builder atau kueri SQL mentah.

Contoh buruk:

public function index()
{
    $clients = Client::verified()
        ->with(['orders' => function ($q) {
            $q->where('created_at', '>', Carbon::today()->subWeek());
        }])
        ->get();

    return view('index', ['clients' => $clients]);
}

Contoh terbaik:

public function index()
{
    return view('index', ['clients' => $this->client->getWithNewOrders()]);
}

class Client extends Model
{
    public function getWithNewOrders()
    {
        return $this->verified()
            ->with(['orders' => function ($q) {
                $q->where('created_at', '>', Carbon::today()->subWeek());
            }])
            ->get();
    }
}

πŸ” Kembali ke konten

Validasi

Pindahkan validasi dari controller ke kelas request.

Contoh buruk:

public function store(Request $request)
{
    $request->validate([
        'title' => 'required|unique:posts|max:255',
        'body' => 'required',
        'publish_at' => 'nullable|date',
    ]);

    ...
}

Contoh terbaik:

public function store(PostRequest $request)
{
    ...
}

class PostRequest extends Request
{
    public function rules()
    {
        return [
            'title' => 'required|unique:posts|max:255',
            'body' => 'required',
            'publish_at' => 'nullable|date',
        ];
    }
}

πŸ” Kembali ke konten

Business logic harus di dalam kelas services

Controller harus hanya memiliki satu tanggung jawab, jadi pindahkan business logic dari controller ke kelas service.

Contoh buruk:

public function store(Request $request)
{
    if ($request->hasFile('image')) {
        $request->file('image')->move(public_path('images') . 'temp');
    }
    
    ...
}

Contoh terbaik:

public function store(Request $request)
{
    $this->articleService->handleUploadedImage($request->file('image'));

    ...
}

class ArticleService
{
    public function handleUploadedImage($image)
    {
        if (!is_null($image)) {
            $image->move(public_path('images') . 'temp');
        }
    }
}

πŸ” Kembali ke konten

Don't repeat yourself (DRY)

Gunakan kembali kode ketika anda bisa. PSR membantu anda menghindari duplikasi. Juga, gunakan kembali template blade, scope eloquent, dll.

Contoh buruk:

public function getActive()
{
    return $this->where('verified', 1)->whereNotNull('deleted_at')->get();
}

public function getArticles()
{
    return $this->whereHas('user', function ($q) {
            $q->where('verified', 1)->whereNotNull('deleted_at');
        })->get();
}

Contoh terbaik:

public function scopeActive($q)
{
    return $q->where('verified', 1)->whereNotNull('deleted_at');
}

public function getActive()
{
    return $this->active()->get();
}

public function getArticles()
{
    return $this->whereHas('user', function ($q) {
            $q->active();
        })->get();
}

πŸ” Kembali ke konten

Lebih memilih menggunakan Eloquent daripada menggunakan Query Builder dan query SQL mentah. Lebih memilih collections daripada array

Eloquent memungkinkan anda menulis kode yang dapat dibaca dan maintainable. Dan, Eloquent memiliki built-in tools yang bagus seperti soft deletes, events, scopes, dll.

Contoh buruk:

SELECT *
FROM `articles`
WHERE EXISTS (SELECT *
              FROM `users`
              WHERE `articles`.`user_id` = `users`.`id`
              AND EXISTS (SELECT *
                          FROM `profiles`
                          WHERE `profiles`.`user_id` = `users`.`id`) 
              AND `users`.`deleted_at` IS NULL)
AND `verified` = '1'
AND `active` = '1'
ORDER BY `created_at` DESC

Contoh terbaik:

Article::has('user.profile')->verified()->latest()->get();

πŸ” Kembali ke konten

Mass assignment

Contoh buruk:

$article = new Article;
$article->title = $request->title;
$article->content = $request->content;
$article->verified = $request->verified;

// Add category to article
$article->category_id = $category->id;
$article->save();

Contoh terbaik:

$category->article()->create($request->validated());

πŸ” Kembali ke konten

Jangan mengeksekusi kueri dalam template blade dan gunakan eager loading (masalah N + 1)

Contoh buruk (untuk 100 user, 101 kueri DB akan dieksekusi):

@foreach (User::all() as $user)
    {{ $user->profile->name }}
@endforeach

Contoh terbaik (untuk 100 user, 2 kueri DB akan dieksekusi):

$users = User::with('profile')->get();

@foreach ($users as $user)
    {{ $user->profile->name }}
@endforeach

πŸ” Kembali ke konten

Komentari kode anda, tetapi lebih baik method dan nama variabel yang deskriptif daripada komentar

Contoh buruk:

if (count((array) $builder->getQuery()->joins) > 0)

Contoh lebih baik:

// Determine if there are any joins.
if (count((array) $builder->getQuery()->joins) > 0)

Contoh terbaik:

if ($this->hasJoins())

πŸ” Kembali ke konten

Jangan letakkan JS dan CSS di template blade dan jangan letakkan HTML apa pun di kelas PHP

Contoh buruk:

let article = `{{ json_encode($article) }}`;

Contoh lebih baik:

<input id="article" type="hidden" value='@json($article)'>

Atau

<button class="js-fav-article" data-article='@json($article)'>{{ $article->name }}<button>

Dalam file javascript:

let article = $('#article').val();

Cara terbaik adalah dengan menggunakan package PHP to JS khusus untuk mentransfer data.

πŸ” Kembali ke konten

Gunakan file config, language, dan konstanta daripada teks dalam kode

Contoh buruk:

public function isNormal()
{
    return $article->type === 'normal';
}

return back()->with('message', 'Your article has been added!');

Contoh terbaik:

public function isNormal()
{
    return $article->type === Article::TYPE_NORMAL;
}

return back()->with('message', __('app.article_added'));

πŸ” Kembali ke konten

Gunakan tools standar Laravel yang diterima oleh komunitas

Selalu gunakan fungsi built-in bawaan laravel dan packages komunitas daripada menggunakan packages dan tools pihak ke-3. Developer manapun yang akan bekerja dengan aplikasi anda di masa mendatang perlu mempelajari tools baru. Dan juga, peluang untuk mendapatkan bantuan dari komunitas Laravel jauh lebih rendah saat anda menggunakan packages atau tools pihak ke-3. Jangan membuat klien Anda membayar untuk itu.

Task Tools standar Tools pihak ke-3
Authorization Policies Entrust, Sentinel and other packages
Compiling assets Laravel Mix, Vite Grunt, Gulp, 3rd party packages
Development Environment Laravel Sail, Homestead Docker
Deployment Laravel Forge Deployer and other solutions
Unit testing PHPUnit, Mockery Phpspec, Pest
Browser testing Laravel Dusk Codeception
DB Eloquent SQL, Doctrine
Templates Blade Twig
Working with data Laravel collections Arrays
Form validation Request classes 3rd party packages, validation in controller
Authentication Built-in 3rd party packages, your own solution
API authentication Laravel Passport, Laravel Sanctum 3rd party JWT and OAuth packages
Creating API Built-in Dingo API and similar packages
Working with DB structure Migrations Working with DB structure directly
Localization Built-in 3rd party packages
Realtime user interfaces Laravel Echo, Pusher 3rd party packages and working with WebSockets directly
Generating testing data Seeder classes, Model Factories, Faker Creating testing data manually
Task scheduling Laravel Task Scheduler Scripts and 3rd party packages
DB MySQL, PostgreSQL, SQLite, SQL Server MongoDB

πŸ” Kembali ke konten

Ikuti konvensi penamaan Laravel

Ikuti PSR standards.

Dan juga, ikuti konvensi penamaan yang diterima oleh komunitas Laravel:

What How Good Bad
Controller singular ArticleController ArticlesController
Route plural articles/1 article/1
Route name snake_case with dot notation users.show_active users.show-active, show-active-users
Model singular User Users
hasOne or belongsTo relationship singular articleComment articleComments, article_comment
All other relationships plural articleComments articleComment, article_comments
Table plural article_comments article_comment, articleComments
Pivot table singular model names in alphabetical order article_user user_article, articles_users
Table column snake_case without model name meta_title MetaTitle; article_meta_title
Model property snake_case $model->created_at $model->createdAt
Foreign key singular model name with _id suffix article_id ArticleId, id_article, articles_id
Primary key - id custom_id
Migration - 2017_01_01_000000_create_articles_table 2017_01_01_000000_articles
Method camelCase getAll get_all
Method in resource controller table store saveArticle
Method in test class camelCase testGuestCannotSeeArticle test_guest_cannot_see_article
Variable camelCase $articlesWithAuthor $articles_with_author
Collection descriptive, plural $activeUsers = User::active()->get() $active, $data
Object descriptive, singular $activeUser = User::active()->first() $users, $obj
Config and language files index snake_case articles_enabled ArticlesEnabled; articles-enabled
View kebab-case show-filtered.blade.php showFiltered.blade.php, show_filtered.blade.php
Config snake_case google_calendar.php googleCalendar.php, google-calendar.php
Contract (interface) adjective or noun AuthenticationInterface Authenticatable, IAuthentication
Trait adjective Notifiable NotificationTrait
Trait (PSR) adjective NotifiableTrait Notification
Enum singular UserType UserTypes, UserTypeEnum
FormRequest singular UpdateUserRequest UpdateUserFormRequest, UserFormRequest, UserRequest
Seeder singular UserSeeder UsersSeeder

πŸ” Kembali ke konten

Gunakan sintaks yang lebih pendek dan lebih mudah dibaca jika memungkinkan

Contoh buruk:

$request->session()->get('cart');
$request->input('name');

Contoh terbaik:

session('cart');
$request->name;

Contoh:

Sintaks umum Sintaks pendek dan mudah dibaca
Session::get('cart') session('cart')
$request->session()->get('cart') session('cart')
Session::put('cart', $data) session(['cart' => $data])
$request->input('name'), Request::get('name') $request->name, request('name')
return Redirect::back() return back()
is_null($object->relation) ? null : $object->relation->id optional($object->relation)->id
return view('index')->with('title', $title)->with('client', $client) return view('index', compact('title', 'client'))
$request->has('value') ? $request->value : 'default'; $request->get('value', 'default')
Carbon::now(), Carbon::today() now(), today()
App::make('Class') app('Class')
->where('column', '=', 1) ->where('column', 1)
->orderBy('created_at', 'desc') ->latest()
->orderBy('age', 'desc') ->latest('age')
->orderBy('created_at', 'asc') ->oldest()
->select('id', 'name')->get() ->get(['id', 'name'])
->first()->name ->value('name')

πŸ” Kembali ke konten

Gunakan IoC Container atau facades daripada kelas baru

Sintaks Kelas baru membuat penggabungan yang sempit antar kelas dan memperumit proses pengujian. Gunakan facades atau IoC container sebagai gantinya.

Contoh buruk:

$user = new User;
$user->create($request->validated());

Contoh terbaik:

public function __construct(User $user)
{
    $this->user = $user;
}

...

$this->user->create($request->validated());

πŸ” Kembali ke konten

Jangan mendapatkan data dari file .env secara langsung

Alihkan data ke file konfigurasi sebagai gantinya dan kemudian gunakan fungsi config () untuk menggunakan data dalam aplikasi.

Contoh buruk:

$apiKey = env('API_KEY');

Contoh terbaik:

// config/api.php
'key' => env('API_KEY'),

// Use the data
$apiKey = config('api.key');

πŸ” Kembali ke konten

Simpan tanggal dalam format standar. Gunakan accessors dan mutators untuk mengubah format tanggal

Contoh buruk:

{{ Carbon::createFromFormat('Y-d-m H-i', $object->ordered_at)->toDateString() }}
{{ Carbon::createFromFormat('Y-d-m H-i', $object->ordered_at)->format('m-d') }}

Contoh terbaik:

// Model
protected $dates = ['ordered_at', 'created_at', 'updated_at'];
public function getSomeDateAttribute($date)
{
    return $date->format('m-d');
}

// View
{{ $object->ordered_at->toDateString() }}
{{ $object->ordered_at->some_date }}

πŸ” Kembali ke konten

Praktik bagus lainnya

Jangan pernah menaruh logika apa pun di file route.

Minimalkan penggunaan vanilla PHP di template blade.

πŸ” Kembali ke konten